Memasak Makanan Sehat Ala Siswa MTsN 1 Madiun

Madiun - Senin, (28/3) Dalam rangka ujian praktik kelas 9 tahun Pelajaran 2021/2022, MTsN 1 Madiun mengadakan ujian praktik memasak yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 25 - 26 Maret 2022. Setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok, dengan jadwal kelas 9A - 9D pada hari pertama, sedangkan kelas 9E - 9I pada hari kedua. Tema yang diusung pada ujian praktik ini adalah "Pengolahan Bahan Pangan dari Hasil Peternakan" dan dibina langsung oleh Bapak Dariono, S.Pd serta Ibu Ratna Candra Kurniawati, S.Pd selaku guru mata pelajaran Prakarya.

Kegiatan praktik memasak dilaksanakan secara langsung di depan kelas masing-masing mulai jam 07.00 - 11.00 WIB. Setiap kelompok membawa bahan dan peralatan sendiri dari rumah. Adapun tim penilai dalam ujian praktik memasak ini adalah Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Madrasah dan seluruh dewan guru MTsN 1 Madiun. Masakan yang dihidangkan akan dinilai dari segi rasa, penyajian, kreativitas, kebersihan dan kerjasama antar anggota kelompok dalam proses memasak.

Kepala Madrasah, Drs. Budi Priyono, M.Pd yang juga termasuk tim penilai sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu melatih kreativitas dan karakter siswa. "Alhamdulillah mereka sudah sangat kreatif, ini membuktikan bahwa ada kerjasama yang baik disetiap kelompok sehingga menghasilkan karya dan rasa yang baik pula. Masakan mereka enak, inovatif, bukan hanya enak menurut kelompoknya masing-masing tetapi sebagai tim penilai juga merasakannya. Dari seluruh masakan yang dihidangkan sudah sangat baik dan enak, penataan yang cantik dan mudah-mudahan seluruh siswa mendapatkan pelajaran yang berharga dari kegiatan ini, bukan hanya nilai diujian praktek kali ini", tutur beliau.

Sementara itu, Dariono, S.Pd salah satu guru Prakarya menyakatakan bahwa siswa sekarang ini harus memiliki banyak keterampilan dan diantaranya adalah keterampilan memasak. “Siswa sangat antusias dalam mengikuti ujian praktik ini. Baik laki-laki maupun perempuan terlibat aktif dalam menghasilkan masakan yang lezat. Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga akhir kegiatan dilaksanakan dengan kompak dan tertib. Semua hasil masakan pun terasa lezat dan tampak menarik. Semoga kegiatan ini bisa mengasah bakat dan kreatifitas siswa terutama dalam bidang memasak,” terang Sugiarto.

“Selesai kegiatan, tidak lupa mereka juga membersihkan sampah-sampah sisa bahan masakan sehingga tidak mengotori ruang kelas maupun sekitarnya. Dengan begitu lingkungan madrasah akan tetap bersih dan nyaman untuk pembelajaran,” imbuhnya.

Diharapkan dari ujian praktik memasak ini, para siswa dapat memiliki keterampilan memasak dan keterampilan menyajikan masakan dalam kreasi yang indah. Sehingga nanti keterampilan yang mereka dapatkan bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.